WEEKLY MARKET RECAP 28 Februari – 4 Maret 2022
Oleh : Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB
View PDF
08 Mar 2022

Pada minggu terakhir bulan Januari ini, IHSG mengalami penurunan yakni sebesar 0,58% atau 40,15 poin yakni 6.928,32 dengan titik tertinggi 6.996,93 dan titik terendah 6.861,95 Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 144,1 B lembar saham, dan turnover 105,7 T rupiah dalam satu minggu ini.


HIGHLIGHT

Japfa Siapkan Dana Buyback

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyiapkan dana sebesar Rp350 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham atau dikenal dengan buyback. Perseroan berencana untuk membeli kembali hingga 1.5% dari seluruh saham yang telah ditempatkan. Proses buyback ini direncanakan akan dilaksanakan selama 18 bulan, apabila perseroan mendapat persetujuan dari RUPSLB. Sementara itu, perseroan berhasil meningkatkan laba sebesar 74.3% secara tahunan pada Januari hingga Desember 2021 menjadi Rp2.13 triliun dari sebelumnya Rp1.22 triliun pada periode yang sama tahun 2020.

Perusahaan Warren Buffet Perkuat Invest di Petroleum

Perusahaan investasi Warren Buffet, Berkshire Hathaway Inc yang meningkatkan investasi di raksasa energi Occidental Petroleum Corp. Aksi tersebut dilatarbelakangi harga minyak mencapai level tertinggi dalam hampir satu dekade. Harga minyak dibanderol USD 115 per barel di tengah berita Amerika Serikat (AS) yang sedang mempertimbangkan larangan impor minyak mentah Rusia sebagai hukuman tambahan di Moskow

HERO Rugi di Sepanjang 2021

PT Hero Supermarket Tbk menekan rugi dan catat penurunan pendapatan sepanjang 2021.Pada tahun 2021, HERO membukukan net revenue Rp 3,48 triliun turun 2.19% secara YoY. Beban pokok pendapatan naik 10,12 persen dari Rp 1,78 triliun pada 2020 menjadi Rp 1,96 triliun pada 2021.


RECAP IHSG 

Selama minggu pertama bulan Maret, IHSG masih berada pada channel sidewaysnya yang pada saat ini telah kembali pada resistance teratas saat telah jatuh ke daerah 6.888 rupiah namun telah mengalami penurunan palsu yang sangat besar pada minggu ini dengan penurunan 0.58 persen yakni mencapai daerah 6.700 rupiah. Dengan insentif pasar pada saat ini, IHSG masih belum dapat dikatakan akan menembus 6.800 karena belum adanya katalis ditambah dengan konflik luar negeri yang samakin menegang. Berdasarkan indicator MACD IHSG sejak awal minggu sudah konvergen dan sekarang memiliki momentum yang kecil. RSI di atas 50 yang menunjukan uptend dan stochastic menunjukan bahwa akan konvergen keatas.



Artikel ini telah diterbitkan di

https://www.linkedin.com/posts/ksepitb_weekly-market-recap-28-februari-4-maret-activity-6906271001030619136-7Bge